Barisan Bilangan Sederhana
|
Barisan bilangan dibentuk oleh bilangan-bilangan yang disusun menurut aturan tertentu.
Barisan bilangan ini dapat kita teruskan suku-sukunya apabila aturan
untuk memperoleh suku berikutnya sudah ditentukan.
Perhatikan barisan bilangan berikut ini :
1, 2, 4, 7, 11, ...
Artinya : Suku pertama ditulis U1 = 1
Suku ke-dua ditulis U2 = 2
Suku ke-tiga ditulis U3 = 4
Suku ke-empat ditulis U4 = 7
Dan seterusnya ... Suku ke-n ditulis Un
Suku berikutnya dari barisan tersebut dapat diteruskan dengan aturan
Perhatikan barisan bilangan berikut :
”Suku berikutnya diperoleh dengan menambahkan bilangan asli
berurutan mulai dari suku pertama”.
Dengan cara di atas maka untuk menentukan suku ke-n dapat dicari dengan
meneruskan pola yang ada. Namun demikian,
untuk n yang besar misalnya n = 50, kita akan mengalami kesulitan
untuk itu akan kita pelajari bagaimana menentukan suku ke-n dengan menggunakan rumus Un
Contoh-contoh barisan bilangan khusus antara lain :
Barisan bilangan juga dapat diperoleh dari pengembangan pola yang teratur, contoh :
Rumus suku ke-n adalah Un = n(n+1)
Suku ke-8 adalah U8 = 8 (8+1) = 8 x 9 = 72
Rumus suku ke-n adalah Un = ½ n(n+1)
Suku ke-10 adalah U10 = ½ x 10 (10+1) = 5 x 11 = 55
Baris ke-n diperoleh dengan menjumlahkan dua suku berurutan pada baris sebelumnya
Jumlah bilangan pada baris ke-1 = 1 = 1 = 20 = 21-1
Jumlah bilangan pada baris ke-2 = 1 + 1 = 2 = 21 = 22-1
Jumlah bilangan pada baris ke-3 = 1 + 2 + 1 = 4 = 22 = 23-1
Jumlah bilangan pada baris ke-4 = 1 + 3 + 3 + 1 = 8 = 23 = 24-1
Rumus jumlah bilangan pada baris ke-n = 2n-1
|
Rinna.
Rinna
Senin, 06 Februari 2012
Barisan Dan Deret Bilangan,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar